Mudah Memahami dan Mengimplementasikan Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan kajian ekonomi dengan lingkup keseluruhan. Lingkup tersebut bisa terjadi dalam sebuah negara yang terdiri dari masyarakat, perusahaan, dan pasar. Bahkan lingkup tersebut bisa saja antara negara dengan negara lain di dunia.
Salah satu cara terbaik untuk menganalisis terkait target dan kebijakan ekonomi suatu negara adalah menggunakan ekonomi makro. Dimana tujuan utama suatu kebijakan ekonomi tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Puji syukur, STIE IBMT memiliki dosen-dosen yang kompeten dalam keilmuannya. Salah satu karya dalam bentuk buku telah terbit hasil kerjasama dengan penerbit Andi. Buku tersebut diprakarsai oleh Handy Aribowo, Alexander Wirapraja, dan Imam Wijoyo.
Buku yang berjudul “Mudah Memahami dan Mengimplementasikan Ekonomi Makro” ini bukan hanya sekedar teori. Namun disertai juga dengan soal-soal diskusi dan studi kasus. Buku ini merupakan edisi revisi atau perbaharuan dari edisi sebelumnya.
Beberapa topik yang diangkat dalam buku ini adalah;
- Pengenalan mengenai makro ekonomi
- Pengenalan mengenai pendapatan nasional
- Distribusi pendapatan kependudukan dan ketenagakerjaan
- Inflasi uang dan perbankan
- Kebijakan moneter dan fiskal perdagangan internasional dan neraca pembayaran
- Pembangunan ekonomi daerah
Tentu, topik-topik tersebut merupakan topik yang akan “awet”. Sepanjang roda perekonomian negara tetap dan terus berjalan. Maka, kajian terhadap ekonomi makro akan terus dikupas tuntas. Tak terkecuali bagi dosen-dosen STIE IBMT.
Buku ini didedikasikan bagi kemajuan bangsa dan negara. Khususnya untuk mendukung kegiatan belajar mengejar. Dimana, mahasiswa yang bergelut dalam bidang ekonomi perlu memiliki ketajaman analisis yang mendalam.
Oh ya, bagi yang ingin mendapatkan buku ini bisa melalui marketplace berikut;
Atau bisa menghubungi penulis secara langsung di link berikut;
Terima kasih segenap civitas akademika STIE IBMT yang telah memberikan dukungan kepada penulis. Sehingga karya ini bisa terbit dan memberikan manfaat. Semoga menjadi penyemangat bagi dosen-dosen lain untuk lebih produktif dalam menulis. Amin…
“Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan “
Al Imam Asy-Syafi’i